INSTAL & DOWNLOAD KALI LINUX DI VIRTUALBOX
Cara Download Kali Linux ISO
Berikut adalah cara download Kali Linux ISO melalui website resminya.
- Akses situs www.kali.org.
- Klik tombol Download.
- Installer Images (pilih versi64bit atau 32bit sesuai komputer Anda).
- Download file ISO.

Cara Install Kali Linux di VirtualBox
Berikut adalah cara install Kali Linux di Virtual Box.
- Download VirtualBox dari situs www.virtualbox.org, kemudian klik install.
- Buka aplikasi VirtualBox yang telah Anda install.
- Create Virtual Machine dengan klik tombol New > isi nama, sistem operasi, dan folder.

- Memory size. Pilih ukuran RAM yang akan dialokasikan untuk Virtual Machine Kali. Pada contoh kami memakai 1GB. Lalu pilih Next.

- Hard Disk. Pilih sesuai default, yaitu Create virtual had disk now. Lalu klik tombol Create.

- Hard Disk file type. Pilih default VDI. Lalu klik tombol Next.

- Storage on physical hard disk. Pilih default Dynamically allocated. Lalu klik tombol Next.

- File allocated and size. Menentukan jumlah hard disk yang akan digunakan untuk Virtual Machine ini. pada contoh kami mengisi 10GB. Lalu klik tombol Create.

- Virtual Machine Kali linux sudah jadi dengan status Powered Off.

Setelah Virtual Machine selesai dibuat dengan langkah-langkah diatas. Langkah selanjutnya kita akan setting storage untuk memilih file ISO Kali dan mengatur processor.
- Pilih tombol Setting > Storage > empty > pilih file iso Kali yang sudah di download, seperti gambar dibawah ini.

- Selanjutnya ke menu System untuk mengatur Processor virtual machine. Pada contoh ini kami memakai 2 core. Lalu klik OK

Pada langkah selanjutnya kita akan coba menjalankan virtual machine Kali linux yang sudah dikonfigurasi diatas.
- Klik START. Jika muncul pop up start up disk, pilih Kali Linux yang sudah kita pilih sebelumnya kemudian klik start.

- Setelah itu pilih Graphical Install, supaya proses instalasinya lebih mudah.

- Ikuti langkah-langkah instalasi, mulai dari pilih bahasa English > select your location (pilih other – Asia – Indonesia). Klik Continue.
- Pilih kombinasi bahasa (United States) > keyboard layout (American English). Klik Continue, tunggu proses selesai.


- Setelah proses selesai kita akan melanjutkan konfigurasi hostname pada machine. Gunakan satu kata sebagai indentitas machine.
Pada contoh kami memakai hostname “kalilinuxrumahweb”. Klik tombol Continue.

- Pada langkah pengisian domain name, bisa kita lewati. Klik Continue.
- Setup full name, username dan password, kami menggunakan name: “Kali Rumahweb”, user “kalirumahweb”, dan password “*******”. Continue lalu tunggu proses selesai.
- Setelah itu pilh zona waktu yang akan digunakan, pada contoh kami menggunakan WIB. Klik tombol Continue.

- Pada pengaturan partisi disk, pilih default Guide – use entri disk > lalu pilih ATA VBOX HARDDISK > pilih All in one partition. Kemudian Continue.



- Otomatis akan dibuatkan dua partisi, primary sebagai file system dan logical sebagai swap. Pilih Finish Partitioning and write to disk. Klik Continue

- Pada tahap ini pilih “Yes”, untuk konfirmasi pengisian konfigurasi sebelumnya. Lalu Continue.


Tunggu sampai proses file sistem linux selesai, karena akan membutuhkan waktu beberapa menit.
- Setelah selesai maka akan muncul pilihan Software yang akan diinstall. Pada contoh ini kami memilih default > lalu Continue.

Instalasi software pada langkah ini memerlukan waktu paling singkat 1 jam. Tergantung konfigurasi RAM dan Processor yang kita gunakan di Virtual Machine.
Semakin besar RAM dan Processor yang kita gunakan, maka semakin cepat instalasinya. Tunggu sampai proses instalasi selesai.
- Setelah instalasi software selesai, selanjutnya klik Yes untuk instalasi GRUB boot loader. Lalu pilih /dev/sda, agar tidak mengisi secara manual. Klik Continue.
- Finish Instalasi. Klik continue. Selanjutnya VM akan melakukan restart dan tunggu sampai selesai.
Komentar
Posting Komentar